Pernah tidak kalian bertanya, mengapa banyak pengusaha di Indonesia yang tertarik melakukan impor barang dari berbagai negara? Salah satu alasan tersebut karena kualitas barang dari luar negeri cukup menjanjikan. Rata-rata beberapa negeri memiliki standar kualitas produk yang tinggi dengan harga jual yang terjangkau. 

Dalam dunia bisnis yang kompetitif, mendapatkan produk berkualitas dengan harga terbaik adalah salah satu kunci utama untuk memenangkan pasar. Tidak heran, banyak pebisnis sukses memilih impor barang sebagai strategi untuk meningkatkan keuntungan. 

Namun, tantangan terbesar dalam impor adalah bagaimana menekan biaya seminimal mungkin tanpa mengorbankan kualitas. Berikut adalah rahasia yang sering dilakukan pebisnis sukses agar proses impor tetap hemat dan efisien. Simak penjelasannya dibawah ini, ya!

1. Cermat dalam Menentukan Produk

Pebisnis yang sukses tidak asal membeli dari pemasok pertama yang mereka temui. Mereka akan melakukan riset mendalam untuk membandingkan harga, kualitas, dan reputasi supplier. Dengan melakukan riset yang teliti, pebisnis dapat memastikan bahwa mereka mendapatkan produk yang berkualitas dengan harga yang kompetitif. Selain itu, mereka juga dapat menghindari risiko kerugian akibat kesalahan dalam memilih supplier.

Kamu dapat menggunakan platform B2B seperti Alibaba, 1688, Global Source, atau sebagainya untuk mencari supplier dari luar negeri. Lalu, jangan lupa untuk selalu memeriksa review dan rating dari supplier dalam platform marketplace tersebut. Jangan ragu untuk meminta sampel produk sebelum melakukan pembelian dalam jumlah besar.

2. Pilih Metode Pengiriman yang Tepat

Sebelum melakukan pengiriman, Kamu perlu mengetahui metode pengiriman impor yang tepat agar barang impor sampai di Indonesia dengan aman. Proses pengiriman impor memiliki 2 metode pengiriman, yaitu udara dan laut. Tidak semua barang harus dikirim lewat udara. Pebisnis sukses tahu kapan harus menggunakan metode pengiriman udara atau laut. 

Pengiriman laut adalah pilihan yang tepat untuk barang non-urgent dan berat, karena biaya pengiriman yang relatif murah. Metode ini sangat cocok untuk barang-barang yang tidak memerlukan pengiriman cepat, seperti barang-barang konsumsi, bahan baku, atau produk-produk yang tidak memiliki nilai tinggi. Dengan pengiriman laut, Anda dapat menghemat biaya pengiriman dan meningkatkan profitabilitas bisnis Anda.

Pengiriman udara adalah pilihan yang tepat untuk barang urgent atau bernilai tinggi, karena kecepatan pengiriman yang sangat tinggi. Metode ini sangat cocok untuk barang-barang yang memerlukan pengiriman cepat, seperti barang-barang elektronik, obat-obatan, atau produk-produk yang memiliki nilai tinggi. Dengan pengiriman udara, Anda dapat memastikan bahwa barang Anda sampai di tujuan dengan cepat dan aman.

3. Manfaatkan Kurs Mata Uang 

Dalam dunia bisnis internasional, kurs mata uang bukan hanya angka yang berubah setiap hari, namun dapat menjadi senjata rahasia untuk memaksimalkan keuntungan. Pebisnis yang cerdas tahu kapan harus membeli, menjual, atau membayar, demi mendapatkan harga terbaik dari transaksi lintas negara. Bagi pelaku impor, kurs yang menguntungkan berarti bisa membeli barang dari luar negeri dengan harga lebih murah. Misalnya, jika nilai Rupiah sedang menguat terhadap Dolar AS, maka biaya impor berkurang secara signifikan, sehingga margin keuntungan meningkat.

Dengan memahami fluktuasi kurs mata uang, pebisnis dapat membuat keputusan yang tepat untuk meningkatkan keuntungan dan mengurangi risiko kerugian. Mereka dapat memanfaatkan kesempatan untuk membeli barang dengan harga yang lebih rendah ketika kurs mata uang menguntungkan, dan menjual produk dengan harga yang lebih tinggi ketika kurs mata uang tidak menguntungkan. Dengan demikian, pebisnis dapat meningkatkan margin keuntungan dan meningkatkan kesuksesan bisnis mereka.

4. Hindari Dokumen Tidak Lengkap

Dalam dunia bisnis impor-ekspor, dokumen bukan hanya formalitas, namun fondasi yang menentukan kelancaran transaksi. Pebisnis sukses tahu, dokumen yang lengkap dan akurat dapat menghindarkan mereka dari biaya tambahan, keterlambatan, bahkan kerugian besar. Kesalahan kecil pada dokumen impor dapat menyebabkan denda atau penahanan barang di pelabuhan, sehingga selalu pastikan dokumen invoice, packing list, dan bill of lading dengan benar, kode HS (Harmonized System) yang sesuai, dan pajak impor dihitung dengan benar sebelum transaksi.

5. Pilih Forwarder Berpengalaman

Forwarder Import bukan sekedar jasa pengiriman barang impor saja. Mereka merupakan partner strategis yang menentukan lancar atau tidaknya rantai pasokan. Pebisnis sukses tahu bahwa bekerja sama dengan forwarder import berpengalaman dapat menjadi pembeda antara bisnis yang maju dan bisnis yang tertinggal.

Forwarder yang berpengalaman dapat membantu mengurus dokumen, pajak, hingga proses bea cukai dengan lebih cepat dan murah. Bahkan, banyak yang punya jalur khusus untuk mendapatkan tarif pengiriman lebih rendah. Jika kamu ingin mengimpor barang dengan cara yang hemat, aman, dan efisien, pastikan kamu bekerja sama dengan jasa pengiriman atau forwarder terpercaya yang sudah berpengalaman seperti GENCO.

Selain itu, tersedia layanan Custom Clearance dari port Tj perak port (Surabaya), Tj Emas Port (Semarang), Tj Priok Port (Jakarta), Cikarang Dry Port (Jababeka), CGK Air Freight, dan Juanda Air Freight hingga ke alamat tujuan di Indonesia.

GENCO memberikan layanan yang lengkap sehingga dapat memudahkan proses pengiriman impor Anda. GENCO memaksimalkan potensi logistik, layanan komprehensif dengan menghadirkan efisiensi dan keandalan. Dengan menggunakan GENCO, kelancaran dan kepercayaan untuk memastikan barang Anda melintasi batas dengan mudah dan tanpa hambatan. Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website Kami di www.gencoexpress.id. 

Jika Anda membutuhkan layanan impor yang lengkap, FASDELI GROUP menyediakan beragam layanan impor mulai dari layanan remitansi (FASREMIT) yang dapat membantu proses transaksi ke luar negeri, layanan modal impor (FASDANA) dengan metode paylater, hingga layanan LCL Import (FASDEX).