Ciri-Ciri Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai yang Harus Diwaspadai

Ciri-Ciri Penipuan Mengatasnamakan Bea Cukai yang Harus Diwaspadai

Salah satu jenis penipuan dalam dunia Impor yang sering terjadi di Indonesia adalah penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai dengan beragam modus yang dilancarkan para pihak tak bertanggung jawab. Tentunya, modus penipuan ini dapat membuat kerugian seperti kehilangan barang, uang, kepercayaan, dan sebagainya. Hal ini membuat para importir perlu memahami ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. 

Menurut Bea Cukai, sudah tercatat pengaduan penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai meningkat pada bulan Juli 2023, yaitu sebanyak 408 laporan atau meningkat 43,66% dari bulan sebelumnya. Peningkatan jumlah laporan ini menjadi perhatian oleh pihak importir dan Bea Cukai. 

Hingga saat ini masih terdapat beberapa modus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai, seperti modus lelang palsu, hingga yang saat ini sedang marak terjadi adalah modus biaya pendaftaran IMEI atas handphone, komputer genggam, dan tablet (HKT). 

Sesuai dengan ketentuan dalam Peraturan Dirjen Bea dan Cukai (DJBC) Nomor PER-7/BC/2023 yang merupakan perubahan atas Peraturan DJBC Nomor PER-13/BC/2021. Kedua peraturan tersebut mengatur tentang tata cara pemberitahuan dan pendaftaran International Mobile Equipment Identity (IMEI) untuk perangkat telekomunikasi dalam pemberitahuan pabean.

Berikut ini beberapa penjelasan terkait ciri-ciri penipuan dan tips menghindari penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Simak selengkapnya dibawah ini, ya!

1. Ciri Penipuan

Para importir perlu waspada dalam berbagai jenis modus penipuan. Hal ini perlu dilakukan pengecekan dan ketelitian dalam proses kegiatan impor yang berkaitan dengan Bea Cukai. Penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai dapat dicegah dengan memahami beberapa ciri-ciri penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai, sebagai berikut ini:

  1. Memberikan harga pajak tidak wajar
  2. Dihubungi dengan nomor pribadi
  3. Permintaan transfer ke rekening atas nama pribadi
  4. Penipu mengiming-imingi korban dengan hadiah atau uang yang besar 
  5. Penipu mengancam korban dengan berbagai hal, seperti penangkapan, penahanan, penyitaan barang, atau pencabutan hak 
  6. Penipu menawarkan lelang barang dari situs tidak resmi 
  7. Penipu meminta informasi pribadi, seperti nomor identitas, nomor rekening bank, atau informasi kartu kredit 

2. Tips Menghindari Penipuan

Untuk menghindari penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai, Anda juga perlu mempelajari tips menghindari penipuan. Sebelum melakukan hal tersebut, hal pertama yang juga perlu Anda lakukan adalah tenang dalam menghadapi penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Jika ada petugas Bea Cukai yang tiba-tiba menghubungi, jangan takut, galau, resah, gelisah, dan jangan panik, ya. 

Perasaan panik, resah, dan takut sengaja dilakukan oleh para penipu untuk membuat korban lengah. Orang dalam kondisi tersebut seringnya akan merasa lemas tak berdaya, sulit konsentrasi, dan terburu-buru dalam mengambil keputusan. Berikut ini tips menghindari penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai, sebagai berikut:

  1. Kenali rekening pelaku, pembayaran Bea Masuk dan pajak impor tidak akan dilakukan melalui rekening pribadi, melainkan langsung ke rekening penerimaan negara dan menggunakan kode billing.
  2. Lakukan pengecekan secara mandiri pada, laman www.beacukai.go.id/barangkiriman untuk penipuan modus terkait barang kiriman.
  3. Hubungi Bea Cukai apabila terdapat oknum yang mengaku petugas Bea Cukai, melalui Contact Center Bravo Bea Cukai di 1500 225 atau media sosial resmi Bea Cukai ya.

Untuk itulah, para importir perlu lebih waspada agar terhindar dari kasus penipuan yang mengatasnamakan Bea Cukai. Apabila mengetahui hal yang terindikasi penipuan, segera lakukan konfirmasi dan melaporkan hal tersebut ke kontak Bea Cukai. 

Selain melakukan hal tersebut, untuk mengatasi keamanan proses pengiriman impor, Anda juga perlu memilih jasa forwarder import yang tepat sehingga pengiriman berjalan dengan lancar hingga ke alamat tujuan di Indonesia. Untuk mempermudah proses pengiriman impor Anda, tentunya diperlukan instansi yang sudah dipercaya di bidangnya, GENCO hadir sebagai Jasa Forwarder Import

GENCO merupakan Forwarder Import yang dapat membantu proses pengiriman impor dengan layanan Full Container Load. GENCO memberikan kemudahan dalam proses pengiriman impor dari China, Singapore, dan Bangkok. GENCO dapat diandalkan dan didukung oleh sistem fulfillment yang rapi.

GENCO memiliki dua pilihan pengiriman, yaitu All In yang memungkinkan proses impor dari gudang supplier hingga barang tiba di alamat tujuan tanpa memikirkan apapun, semua akan dibantu oleh GENCO. Selain itu, tersedia layanan Custom Clearance dari port Tj perak port (Surabaya), Tj Emas Port (Semarang), Tj Priok Port (Jakarta), Cikarang Dry Port (Jababeka) hingga ke alamat tujuan di Indonesia.

GENCO memberikan layanan yang lengkap sehingga dapat memudahkan proses pengiriman impor Anda. GENCO memaksimalkan potensi logistik, layanan komprehensif dengan menghadirkan efisiensi dan keandalan. Dengan menggunakan GENCO, kelancaran dan kepercayaan untuk memastikan barang Anda melintasi batas dengan mudah dan tanpa hambatan. 

Untuk informasi lebih lanjut dapat mengunjungi website Kami di www.gencoexpress.id untuk selengkapnya.

Sumber :

https://www.beacukai.go.id/berita/pahami-modus-dan-ciri-cirinya-cegah-penipuan-mengatasnamakan-bea-cukai.html

WhatsApp
Facebook
LinkedIn
Twitter

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *